Pendidikan Akhlak Generasi Digital Native: Kajian Indikator, Tantangan, dan Solusi Pembelajaran
Abstract
Perkembangan teknologi digital telah mempengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan berinteraksi siswa sebagai generasi digital native. Situasi ini membawa tantangan baru dalam pendidikan akhlak, terutama dalam menjaga integritas moral di tengah derasnya arus informasi dan budaya instan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji indikator-indikator akhlak yang sesuai dengan kebutuhan generasi digital, menganalisis tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran akhlak, serta merumuskan solusi pembelajaran yang adaptif dan kontekstual. Dengan pendekatan kualitatif berbasis kajian literatur, artikel ini merumuskan tiga kategori utama indikator akhlak: sikap terhadap diri sendiri, sikap terhadap sesama, dan sikap terhadap lingkungan. Tantangan pendidikan akhlak di era teknologi antara lain mencakup rendahnya literasi etika digital, minimnya keteladanan dalam ruang virtual, serta menurunnya sensitivitas sosial. Sebagai respon, solusi yang ditawarkan mencakup pengembangan media pembelajaran berbasis nilai, integrasi kurikulum karakter dengan pendekatan teknologi, serta penguatan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pendidikan akhlak memerlukan pendekatan transformatif agar mampu membentuk karakter siswa secara holistik di tengah kompleksitas zaman digital.
Downloads
References
Amin, H. “Pendidikan Akhlak dalam Perspektif Islam: Landasan dan Tujuan.” Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 2 (2021): 101–115.
Galley, Venny. “Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Penggunaan Media Sosial Sebagai Sumber Belajar.” Jurnal Pendidikan dan Teknologi 4, no. 2 (2023): 115–130.
Hikmah, Anisatul. “Peran Guru sebagai Teladan di Era Digital.” Jurnal Pendidikan Karakter 11, no. 1 (2021): 85–96.
Ismael, M., dan Supratman. “Transformasi Pembelajaran Akhlak di Era Teknologi.” Jurnal Tarbiyatuna 8, no. 2 (2023): 221–234.
Munadlir, Agus. “Tri Pusat Pendidikan dalam Pembentukan Akhlak Siswa.” Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 (2020): 71–85.
Nurdin, A. “Implementasi Pendidikan Akhlak dalam Kurikulum Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 2 (2020): 45–60.
Nuraisyiah, S. “Penguatan Literasi Karakter di Era Digital.” Jurnal Pendidikan Karakter Digital 4, no. 2 (2022): 112–127.
Romlah, Sitti. “Moral dan Etika dalam Islam.” Al-Aqidah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Filsafat 14, no. 1 (2022): 91–104.
Syukri, M. “Pendidikan Lingkungan dalam Perspektif Pendidikan Akhlak.” Jurnal Lingkungan dan Pendidikan 4, no. 1 (2021): 12–20.
Syamsuar, dan Reflianto. “Literasi Digital dan Pembelajaran Akhlak: Studi Empiris di Sekolah Menengah.” Jurnal Pendidikan Islam Modern 3, no. 1 (2019): 33–48.
Tanjung, R. “Model ADDIE dalam Pengembangan Kurikulum.” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 8, no. 2 (2016): 100–110.
Ubaidah, Luluk, N. Andriana, dan D. Widyasari. “Pengembangan Suplemen Bahan Ajar Akhlak terhadap Diri dan Sesama Manusia untuk Sekolah Dasar.” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam 17, no. 3 (2024): 613–626. https://doi.org/10.32832/tawazun.v17i3.17574.
Zaitun, dan Sakolan. “Sinergi Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat dalam Pendidikan Karakter.” Jurnal Ilmu Pendidikan 6, no. 1 (2022): 21–35.