Ambivalensi Peran Guru PAI Dalam Pendisiplinan Siswa di Tengah Undang-Undang Perlindungan Anak

  • Hoiruddin Fathurohman IAI Persis Bandung
  • Anie Rohaeni IAI Persis Bandung
  • Nashruddin Syarief IAI Persis Bandung
  • Syarif Hidayat IAI Persis Bandung
Keywords: Ambivalensi Peran, Guru PAI, Pendisiplinan Siswa, Perlindungan Anak, Ta'dib

Abstract

Penelitian ini mengkaji ambivalensi peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mendisiplinkan siswa di tengah implementasi Undang-Undang Perlindungan Anak. Guru PAI menghadapi dilema antara tanggung jawab moral-religius membentuk karakter siswa dengan pembatasan hukum yang mengatur perlindungan anak. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SDN Cipagalo 3 Bojongsoang dan SMPN 2 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dua guru PAI, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memahami tanggung jawab pendisiplinan sebagai amanah spiritual yang dijalankan melalui pembiasaan nilai keagamaan dan keteladanan. Sikap terhadap UU Perlindungan Anak ditandai kehati-hatian dan adaptasi, meskipun terdapat kekhawatiran terhadap potensi pelaporan. Strategi yang diterapkan meliputi kesepakatan bersama dengan siswa, kolaborasi lintas peran dengan pihak sekolah, serta pelibatan orang tua dalam penyelesaian berbasis musyawarah. Penelitian menyimpulkan bahwa pendisiplinan dapat dijalankan efektif dalam kerangka ta'dib Islami jika dilakukan dengan pendekatan kasih sayang, komunikatif, dan didukung sistem kelembagaan terintegrasi. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan strategi pendisiplinan yang selaras dengan nilai Islam dan regulasi hukum.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-09-30
How to Cite
Fathurohman, H., Rohaeni, A., Syarief, N., & Hidayat, S. (2025). Ambivalensi Peran Guru PAI Dalam Pendisiplinan Siswa di Tengah Undang-Undang Perlindungan Anak. Al-Urwatul Wutsqo : Jurnal Ilmu Keislaman Dan Pendidikan, 6(2), 249-254. https://doi.org/10.62285/alurwatulwutsqo.v6i2.306